RBS berpendapat EUR/USD masih akan bearish, seiring dengan menguatnya USD dan terus melemahnya EUR. Bahkan, tanpa perlu Fed menaikkan suku bunga dengan segera, EUR/USD diprediksi akan cenderung melemah. Ancaman deflasi dan utang yang besar di beberapa negara Eurozone membuat ECB perlu menurunkan nilai tukar EUR.
RBS memproyeksikan EUR/USD akan turun ke 1,0000 pada akhir kuartal ketiga tahun ini, kemudian turun lagi menuju 0,98 pada akhir 2015 mendatang. Bahkan EUR/USD bisa menyentuh 0,95 akhir kuartal pertama 2016.