RBA mempertahankan suku bunga sebesar 1,5% sesuai konsensus dan kembali memperingatkan apresiasi AUD yang berlebihan akan mengganggu pemulihan ekonomi, terlebih lagi dengan investasi dan inflasi di Australia yang masih rendah seperti saat ini.
Bank sentral juga menyorot turunnya output dan melambatnya sektor tenaga kerja, terimbas kenaikan nilai tukar AUD. Situasi ini juga dinilai berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi dan inflasi yang lebih rendah dari proyeksi. Namun mereka optimis inflasi akan kembali naik jika perekonomian membaik.