Categories
Fundamental Highlight

RBA: AUD Sudah Turun, Namun Masih Terlalu Tinggi

RBA hari ini menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke rekor terendah 2,25% dan hal ini dianggap wajar oleh bank sentral, sejalan dengan target yang ada. Gubernur RBA, Glenn Stevens menyampaikan beberapa hal mengenai pandangan dan kebijakan bank sentral, di antaranya menyorot nilai tukar AUD. Menurutnya, nilai tukar saat ini sudah turun, terutama terhadap USD yang tengah menguat beberapa bulan terakhir, namun demikian AUD dinilai masih lebih tinggi dari nilai fundamental seharusnya, apalagi harga komoditas terus turun. Turunnya nilai tukar AUD diperlukan dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi Australia.

Perekonomian global disebut masih tumbuh cukup baik selama 2014 dan China juga menunjukkan pertumbuhan yang sesuai dengan ekspektasi para analis RBA. Namun demikian, perekonomian Eurozone dan Jepang lebih lambat dari prediksi. Untuk 2015, pertumbuhan global diprediksi masih akan tumbuh cukup cepat. Sementara untuk harga komoditas, RBA memprediksi masih akan terus turun, bahkan mungkin cukup tajam. Turunnya harga minyak mentah juga akan memperlambat inflasi, namun hanya sementara saja dampaknya.