Dari penelitian yang dilakukan Moody’s, perusahaan-perusahaan Jepang sekarang menerapkan kebijakan-kebijakan finansial yang lebih konservatif. Investasi juga cenderung ditujukan pada bisnis-bisnis difensif, untuk mengembalikan kerugian pada saat harga komoditas jeblok pada tahun 2015-2016 lalu. Investasi kini lebih fokus pada bisnis-bisnis yang merupakan kompetensi utama mereka.
Selain itu, analis senior Moody’s, Masako Kuwahara, juga mengatakan perusahaan di Jepang semakin memperketat arus kas mereka.
Sumber: Moody’s