Categories
Fundamental

IMF: Inggris Bisa Resesi Jika Tinggalkan Uni Eropa Tanpa Kesepakatan

IMF memperingatkan perekonomian Inggris bisa mengalami resesi jika meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan dagang. Diberitakan oleh The Street, IMF juga mengatakan walaupun ada kesepakatan, GDP Inggris dipastikan tetap melambat.

Jika “hard Brexit” terjadi, Inggris harus melakukan negosiasi perdagangan dengan 63 negara mitranya, berdasarkan peraturan WTO. Hal ini akan menyebabkan investasi macet dan perdagangan melambat signifikan berbulan-bulan setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa.

IMF memprediksi GDP Inggris akan berkisar 1,5% untuk 2018 dan 2019, apabila kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa berhasil tercapai. Angka ini lebih lambat sekitar 0,25% dibandingkan jika Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa.