Etsuro Honda, Penasihat Perdana Menteri Shinzo Abe, menyebut Yen telah melemah ke level yang nyaman saat ini dan Bank of Japan kini bisa mulai menghentikan penambahan stimulus karena perekonomian telah menunjukkan prospek pemulihan yang baik. Ia menyarankan BoJ menunggu hingga Juni untuk bisa mengukur efektifitas penambahan stimulus tanggal 31 Oktober 2014 lalu, sebelum mempertimbangkan untuk menambahkan stimulus lagi. Yen yang lemah diharapkannya membuat konsumen mau membelanjakan lebih banyak uang sehingga akan memberikan keutungan lebih bagi perusahaan, yang nantinya akan berimbas pada kenaikan gaji.