Mario Draghi menyampaikan testimoninya di hadapan Parlemen Eropa di Brussels malam hari ini. Ia mengakui bahwa perekonomian Eurozone saat ini melambat dan angka pengangguran berada di level yang sangat tinggi, menurutnya situasi seperti ini tidaklah bisa diterima. Draghi juga memprediksi inflasi Eurozone masih akan terus rendah hingga beberapa bulan lagi, sebelum akhirnya naik perlahan pada 201 dan 2016. Ia juga menyorot tensi geopolitik sebagai faktor yang bisa mengganggu sektor bisnis dan mempengaruhi kepercayaan konsumen.
Draghi kembali menegaskan kesiapan ECB untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang tidak biasa apabila diperlukan, sesuai dengan mandat yang dimiliki bank sentral. Reformasi struktural juga masih merupakan target utama yang terus berusaha diselesaikan karena menurutnya seperti apapun stimulus, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang ditempuh, tidak akan berpengaruh sesuai harapan tanpa adanya reformasi tersebut. Krisis hanya akan berakhir pabila kepercayaan telah kembali ke dalam ekonomi riil dan perusahaan-perusahaan kembali berani untuk mengambil resiko, berinvestasi, dan membuka lapangan kerja.