Credit Suisse tetap mempertahankan posisi sell EUR/USD dalam portfolio mereka dengan target di 1,0615.
Sejumlah alasan mendasari keputusan tersebut, di antaranya kemungkinan ECB memperlonggar kebijakan lebih lanjut, merespon pernyataan pada ECB Minutes bulan ini, di sisi lain Fed berpeluang menaikkan suku bunga dan Bank of Japan mengindikasikan tidak akan memperlonggar kebijakan lagi untuk sementara waktu.
Selain itu, perkembangan paska Brexit diprediksi akan menekan EUR, ditambah lagi Pemilu di Perancis, Jerman, dan Belanda tahun depan, akan turut mempengaruhi nilai tukar mata uang tunggal Eurozone tersebut.