Barclays memprediksi perekonomian Inggris akan cenderung konstruktif tahun depan, dengan peningkatan di sektor tenaga kerja dan kenaikan gaji yang semakin cepat. BoE bersikap dovish dalam beberapa bulan terakhir dan terus menurunkan prediksinya terhadap perekonomian Inggris ke depannya, hal ini kemungkinan akan mendorong bank sentral untuk memperketat kebijakannya. Sejauh ini, ekonom Barclays memprediksi kenaikan suku bunga BoE baru akan terjadi paling cepat kuartal pertama 2015. GBP/USD tahun depan diprediksi akan terus terdepresiasi karena GBP akan mendapat tekanan dari situasi Eurozone yang tidak kunjung membaik, mengingat kawasan tersebut merupakan mitra dagang terbesar Inggris. Oleh karenanya, Barclays memprediksi GBP akan melemah terhadap mata uang di luar Eropa pada 2015 mendatang.
Beralih ke Jepang, bank sentral masih mempertahankan komitmen untuk meraih angka inflasi 2%. BoJ diprediksi akan kembali melakukan pelonggaran tahun depan dan akan membuat JPY melemah sebagai imbasnya. Dengan kekuatan USD saat ini, USD/JPY di awal tahun depan diprediksi akan mencapai 120. Tim analis Barclays juga akan mencermati kebijakan-kebijakan BoJ ke depannya, seperti kenaikan pajak yang ditunda, hingga perkembangan situasi politik di mana Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengadakan Pemilu pada pertengahan Desember mendatang.