Bank of America Merrill Lynch sebelumnya memprediksi perekonomian Inggris akan mengalami resesi paska Brexit dan memaksa bank sentral menurunkan suku bunga lagi bulan November. Namun mereka kini merevisi prediksi tersebut, menyusul membaiknya data ekonomi Inggris sejak Agustus.
GDP yang dirilis tadi sore menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi 0,2% dan diprediksi akan sedikit melambat menjadi 0,1% pada kuartal terakhir 2016. Laju perekonomian 2017 diprediksi akan stagnan di sekitar 0,2% sehingga Bank of America menyimpulkan perekonomian Inggris tidak akan mengalami resesi dalam waktu dekat.
Oleh karenanya, mereka memprediksi bank sentral tidak akan memangkas suku bunga November mendatang, kecuali data ekonomi Inggris benar-benar memburuk secara signifikan. Kini Bank of America memprediksi Bank of England baru akan menurunkan suku bunga pada Februari 2017.