Credit Suisse memberikan analisa teknikal untuk beberapa pair forex hari ini, meliputi EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.
EUR/USD – Support utama ada di 1,3503 yang merupakan titik terendah Juni. Jika tertembus, maka pair berpeluang turun lebih jauh ke 1,3477 dan kemudian berpeluang memicu perlemahan lebih lanjut ke 1,3399 sebagai target awal, dan 1,3248 – 1,3228 sebagai target selanjutnya. Sementara resistance ada di 1,3541 dan 1,3587, jika tertembus, EUR/USD tampaknya akan kembali mendapat kekuatan untuk naik lebih jauh lagi.
GBP/USD – Pair saat ini terlihat melemah dan masih berpeluang terus melemah ke 1,7009 hingga 1,6998. Tim Credit Suisse memprediksi aksi beli bisa muncul di area tersebut, namun pair masih bisa bergerak turun lebih jauh ke 1,6938. Resistance ada di 1,1752 dan 1,7181 yang merupakan titik tertinggi awal Juli. Jika tren ke atas berlanjut, maka resistance 1,7280 akan menjadi target untuk diuji, dengan target jangka menengah di 1,7332.
USD/JPY – Saat ini USD/JPY sudah turun signifikan, namun Credit Suisse melihat peluang pergerakan ke bawah lebih jauh, yakni menuju 101,06 dan 100,75. Jika tertembus, maka 99,64 akan menjadi target berikutnya. Resistance terdekat ada di 101,42 dan 101,58. Target lebih jauh di atas 101,58 adalah 101,88 dan 102,28 yang merupakan titik tertinggi bulan ini.
AUD/USD – Tim Credit Suisse menyorot level 0,9330 – 0,9322 sebagai support penting untuk membuka jalan bagi AUD/USD melemah lebih jauh ke 0,9230 hingga 0,9202. Jika pair turun di bawah 0,9202, maka akan mengindikasikan sinyal bearish yang lebih besar. Resistance ada di 0,9378 dan pair perlu naik ke 0,9411 untuk menetralisir tekanan bearish.