Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tengah mempertimbangkan kemungkinan mengadakan Pemilu lebih awal. Abe berusaha mendapatkan dukungan lebih besar dan beberapa media Jepang menyebutkan ia akan membubarkan Parlemen pada 28 September, disusul Pemilu pada 22 Oktober mendatang.
Abe akan tetap berkomitmen pada edukasi dan kesejahteraan anak dalam kampanyenya. Selain itu, sikap tegas terhadap Korea Utara juga akan menjadi salah satu pilar yang diusung Abe nantinya. Ia juga masih berkeinginan menaikkan pajak penjualan dari 8% menjadi 10%, yang mana pemasukan yang didapat nantinya akan dipergunakan untuk memperbaiki sistem jaminan sosial untuk semua generasi dan membayar utang pemerintah.