USD melemah tajam terhadap EUR, seiring dengan data ekonomi Eurozone yang positif dan pernyataan Mario Draghi semalam yang optimis inflasi Eurozone bisa bergerak mendekati target 2% dalam 2 tahun mendatang. Sebaliknya, data ekonomi Amerika terus menunjukkan perlambatan, terutama di sektor tenaga kerja. Malam ini, Non-Farm Payroll akan dirilis pukul 20:30 WIB, bersamaan dengan angka pengangguran Amerika. Sejumlah analis memprediksi angka NFP malam ini akan mengecewakan, senada dengan data-data Rabu kemarin, yakni ADP Non-Farm Employment Change dan ISM Non-Manufacturing PMI. Estimasi untuk NFP Februari adalah sebesar 150.000 dengan tingkat pengangguran stagnan di 6,6%. Angka NFP yang buruk tentunya akan berpeluang membuat USD semakin terpuruk paska perilisan.
Di penghujung sesi Asia, Leading Economy Index Jepang (Jan, cons 112,4) akan dirilis, tepatnya pukul 12:00 WIB, bersamaan dengan Coincident Index (Jan, cons 114,6). Beberapa data ekonomi penting sesi Eropa hari ini akan muncul dari Swiss. Angka pengangguran Swiss (Feb, cons 3,2%) akan dirilis pukul 13:45 WIB. DisusulCPI Swiss (Feb y/y, cons 0%) pada pukul 15:15 WIB. Pada pukul 16:30 WIB, Bank of England akan merilis Consumer Inflation Expectations Inggris yang menggambarkan ekspektasi konsumen terhadap perubahan harga barang dan jasa dalam setahun ke depan. Angka Industrial Production Jerman (Jan y/y, 3,9%) akan dirilis pukul 18:00 WIB dan tampaknya akan melengkapi serangkaian data ekonomi solid dari Eropa pekan ini, terutama Jerman.
Menemani NFP Amerika malam ini, beberapa data ketenagakerjaan dari Kanada juga akan dirilis pukul 20;30 WIB. Unemployment Rate Kanada (Feb) diprediksi stagnan sebesar 7%, data akan dirilis bersamaan dengan Net Change in Employment (Feb, cons 15.000) dan Participation Rate (Feb, cons 66,35%). Trade Balance Amerika untuk Januari juga dirilis pada jam yang sama, dengan ekspektasi defisit sebesar $39 miliar, melebar sekitar $300 juta dibanding bulan sebelumnya.