EUR kemarin justru melemah walaupun serangkaian data Eurozone dirilis memuaskan. Investor melepas EUR sebagai antisipasi pengumuman suku bunga dan kebijakan ECB pukul 19:45 WIB malam ini. Sementara itu, laju rebound USD juga terhambat paska perilisan angka ADP Employment Change dan ISM Non-Manufacturing PMI Amerika yang mengecewakan semalam.
Pada perdagangan hari ini, AUD kembali mendapat momentum setelah angka Retail Sales dan Trade Balance Australia dirilis sangat baik tadi pagi, melanjutkan serangkaian data ekonomi yang solid akhir-akhir ini. Selanjutnya di sesi Eropa nanti sore, fokus tentunya akan tertuju pada angka pengangguran Yunani pukul 17:00 WIB. Angka pengangguran Yunani saat ini berada pada level sangat tinggi, yakni 28% pada perilisan bulan lalu. Satu jam berselang, angka Factory Orders Jerman untuk Januari akan dirilis, dengan konsensus sebesar 7,5%.
Pada pukul 19:00 WIB, Bank of England akan mengumumkan tingkat suku bunga yang pada voting MPC kemarin dipertahankan di 0,5%. ECB juga akan mengumumkan tingkat suku bunga pada pukul 19:45 WIB dan diikuti pengumuman kebijakan moneter ECB pada pukul 20:30 WIB. Masalah inflasi Eurozone yang rendah terus menjadi perbincangan hangat, di mana ECB saat ini tidak memiliki banyak opsi karena suku bunga yang sudah sangat rendah di 0,25%. Volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat saat kedua bank sentral mengumumkan suku bunga dan kebijakannya.
Initial Jobless Claims Amerika akan dirilis pukul 20:30 WIB, dengan konsensus sebesar 338.000. Ivey akan merilis angka PMI Kanada untuk Februari (cons 53,5) pukul 22:00 WIB, bersamaan dengan perilisan Factory Orders Amerika untuk Januari (cons -0,4%). Pidato Presiden Fed Philadelphia, Charles Plosser, pada sebuah forum di London pukul 01:00 WIB akan menjadi event terakhir malam ini.