Pasar forex masih relatif tenang hingga kemarin, tidak ada momentum besar yang membuat pasar bereaksi sehingga nyaris semua pair bergerak sideways, dengan rentang harga yang terbilang sempit. USD masih belum mampu keluar dari tekanan, sementara harga emas juga masih terus naik menyentuh $1.340 per troy ons.
Untuk hari ini, perilisan GDP Inggris pukul 16:30 WIB nanti tentunya akan menjadi sorotan. Data ekonomi Inggris sejauh ini menunjukkan angka-angka yang memuaskan, sehingga memberikan support bagi GBP. Estimasi GDP sebelumnya dirilis sebesar 0,7% dan angka hari ini juga diprediksi 0,7% atau sedikit naik menjadi 0,8%. Jika dirilis sesuai ekspektasi (antara 0,7% hingga 0,8%), maka GBP kemungkinan akan menguat tipis, namun jika angka yang muncul di atas 0,9% maka akan berpeluang mendorong GBP untuk menguat tajam. Sebaliknya, perlambatan GDP di bawah konsensus berpeluang memberikan tekanan bagi GBP yang minggu lalu sempat terpuruk paska laporan inflasi BoE.
Di samping angka GDP Inggris, pasar juga tentunya akan menunggu survei Gfk mengenai Consumer Confidence Jerman (cons 8,2 | prev 8,2) yang akan dirilis pukul 14:00WIB, bersamaan dengan UBS Consumption Indicator Swiss untuk Januari. Di sesi New York, angka New Home Sales Amerika untuk bulan Januari akan dirilis (cons 400.000 | prev 414.000) pada pukul 22:00 WIB.
Perlu diwaspadai juga perilisan Trade Balance Selandia Baru (cons $250 juta | prev -$260 juta) pada pukul 04:45 dini hari besok, di mana umumnya data ini bisa memberikan dampak signifikan pada pair-pair seperti NZD/USD dan AUD/USD.